Jumat, 24 Januari 2014

Kata-kata untuk Mama


Cipt : Tutut Aisah
mungkin suaraku tak mampu membuat kalian tersenyum kembali
mungkin air mataku tak mampu menghapus luka kalian selama ini
mungkin kata maaf ku tak cukup untuk bisa menggantikan kebahagiaan kalian yang tlah ku renggut hari demi hari
mungkin aku tak mampu membuatnya kembali pada kalian
kembali untuk bisa kalian milikki
bukan maksudku untuk menghancurkan harapan kalian
bukan maksudku membuwat kalian berdiam diri larut dalam kesedihan
aku tak mengingingkan semua ini
aku tak pernah mngharapkan cerita ini terjadi padaku
aku tak pernah menyangka jika beliau harus meninggalkan cerita ini terlebih dahulu
buku yang telah aku rawat selama aku denganya dalam sekejap mampu hancur dengan kepergiannya...
...
 
tuhan
andai ak mampu meminta
hanya satu yang aku pinta
injinkan aku memutar waktu disaat hari dimana ngkau merebutnya dari genggamanku
tuhan
andai aku bisa mengeluh
aku akan mengeluh
tentang semua cerita yang telah ngkau berikan padaku
tuhan
andai aku boleh memohon
ijinkan aku untuk bertemu denganya
agar aku mampu menggenggam erat tangannya
dan aku mampu mengucapkan kata yang selalu ingin aku ucapkan pada dirinya
yaitu memanggil dia dengan sebutan “IBU”
tuhan
pernahkah kau berikan kesempatan itu padaku
pernahkah aku mengingingkan hal lain selain itu
tuhan
dari aku kecil hingga aku dewasa saat ini
apa yang hanya ingin lakukan
ak hanya ingin bersamanya tuhan ...
tuhan
jeritan hatiku terlalu keras
sakit batinku terlalu tebal
tuhan
aku tak mampu lagi untuk bisa menerima semua ini
sampai kapan aku akan bersabar
sampai kapan aku harus berdiam diri seperti ini
menunggu,,menunggu,,dan selalu akan menunggu
tuhan
jangan sampai kau buwat aku menyerah akan semua rintanganmu ini,,,
...
aku khawatir disaat aku harus melihat jam dinding
aku khawatir jika disuatu saat aku harus melihat sebuah kenyataan buruk
aku takut ketika aku harus melangkah kedunia yang berbeda
aku takut ketika aku harus melepaskan semua impian dan harapanku
khawatirku disaat aku tak mampu lagi untuk melihat dimana cahaya itu
khawatirku disaat aku tak bisa lagi melihat senyuman mereka
khawatirku disaat aku tak dapat lagi menghapus air mata yang membasahi pipi mereka
jika waktu itu tlah tiba untukku
jika ngkau telah menginginkan ku kembali bersamamu
aku hanya berpesan pada para malaikatmu
agar mereka berkenan untuk
berikan sayapnya disaat mereka terjatuh
berikan gubugnya ketika mereka kedinginan
berikan tangannya ketika mereka menangis
berikan pundaknya ketika mereka merasa lelah
bulan aku titipkan mereka padamu
bintang jaga dia disaat malam telah tiba
sinar lindungi dia disaat terik matahari telah bersamanya
senyuman ku akan selalu menjagamu disaat kalian merasa sendiri...

Puisi Ibu


PUISI
Cip: Tutut Aisah
IBU
MATAHARI SELALU REDUP SETELAH KEPERGIANMU
BULAN SELALU TAK TAMPAK KETIKA MELIHAT TANGISANKU
BINTANG SELALU IKUT MENANGIS KETIKA IA MENDENGAR CERITAKU
IBU
TIDAKKAH ADA RASA RINDU DIBENAKMU
AKANKAH KAU TERSENYUM JIKA KAU MELIHATKU MENANGIS
IBU
RASA INGIN BERSANDAR DI PUNDAKMU
RASA INGIN MEMELUKMU
DAN RASA YANG SELALU AKU INGINKAN UNTUK MELIHATMU
IBU
SELAMA 15 TAHUN AKU SELALU BERTANYA TENTANG JATI DIRIMU
SELAMA 15 TAHUN AKU SELALU MEMOHON AGAR MAMPU MENABUR BUNGA DI ATAS BATU NISANMU
IBU
AKU RINDU IBU

Puisi Untuk Mama


Cip : Tutut Aisah
Mama...
Sayapku pun mulai berjatuhan
melangkah dengan rintihan suara yang mulai tak terdengar
menatap tajam semua kenangan yang telah runtuh oleh air mata
Mama...
hidupku ini bagaikan nada tanpa alunan
cerita ku ini bagaikan dunia yang hampir kehilangan cahayanya
dan semua harapan ku ini seakan lenyap terhembus angin yang meraih
Mama...
air mataku seakan kering oleh hausnya sinar mentari
langkah ku ini seakan terhenti untuk mencarimu
Mama...
jika disuatu saat nanti aku tak mampu lagi untuk melihat
jika disaat nanti aku tak sanggup lagi untuk berdiri
dan jika aku terlanjur jatuh
masihkah engkau sanggup untuk melihatku
masihkah kau berdiam diri disana
Ma...
akankah kau menangis disana saat aku berteriak namamu
akankah kau kecewa dengan semua peristiwa ini
Ma...
tak banyak yang aku mau
tak sulit yang aku inginkan
tapi kenapa ... engkau seakan acuh dengan semua keinginanku
Mama tahu disaat aku melihat sinar matahari disaat itu pula aku merindukanku
dan disaat bulan menampakan dirinya disaat itu pun aku menyerukan namamu
dan saat jatuhnya bintang dihadapan bola mataku disaat itu lah aku akan menjatuhkan tetesan air mata ku tanda rindu untukmu ...

Mama ... I LOVE YOU SO MUCH ,,,
kepergianmu ,,, cambuk bagiku untuk lebih bersabar ......